Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia? (1)


Sebagai komoditi perdagangan, emas mempunyai sejarah yang sangat panjang. Diperkirakan sejarah penambangan emas sudah dimulai sejak 2000-5000 tahun sebelum Masehi. Seiring panjangnya usia proses ini, tentunya terjadi, berbagai perubahan metode, dimulai dengan cara pertambangan tradisional yaitu menggunakan gravitasi atau amalgamasi air raksa, kemudian motode sianida, flotasi dan heap leaching. Penambang emas terbesar saat ini adalah Afrika Selatan, namun bukan berarti sekaligus sebagai pemilik cadangan emas terbesar. Sesuai sifatnya emas memang tak habis dikonsumsi, berbeda dengan komoditi lain yang habis dikonsumsi sehingga memungkinkan negara lain yang tidak memiliki tambang emas yang banyak tapi justru memiliki cadangan emas yang besar. Hal ini terkait dengan fungsi emas sebagai cadangan devisa dan instrumen moneter serta investasi.

Perkembangan perdagangan yang semakin pesat menuntut penggunaan alat tukar yang lebih fleksibel, ringan dan mudah dibawa tanpa mengurangi nilainya, hal ini mendorong diciptakannya uang kertas atau uang flat. Pada mulanya uang kertas yang dicetak harus disertai dengan penjaminan. Jaminan atas uang kertas yang dicetak ini berupa emas (cadangan devisa emas). Sebuah negara tidak bisa sembarangan mencetak uang kertas tanpa jaminan stok emas yang memadai. Inilah yang kemudian dikenal dengan standar emas, dan momentum ini ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian Bretton Woods pada tahun 1994, yang didukung oleh tidak kurang dari 44 negara.

0 komentar: "Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia? (1)"