Tekan Dan Tambah

Seberapa kaya anda sebenarnya diukur dengan seberapa lama anda mampu menjalani GAYA HIDUP anda yang sama bila anda berhenti bekerja atau bisnis anda bangkrut.

Bila anda seorang karyawan, pemasukan utama anda adalah gaji anda. Bila anda seorang pengusaha, pemasukan utama anda adalah bisnis anda. Bagaimana kita kaum 'pas-pasan' bisa bertahan? Rumusnya sederhana saja: Tekan dan Tambah! Tekan pengeluaran anda, tambah penghasilan anda
READ MORE - Tekan Dan Tambah

Kebutuhan Hidup

Kebutuhan Hidup = Biaya Hidup + Gaya Hidup
Biaya Hidup adalah sesuatu yang benar-benar anda butuhkan, sementara gaya hidup belum tentu. Sayangnya kita seringkali dengan penuh nafsu, mendahulukan gaya hidup daripada memnuhi biaya hidup yang lebih penting, akibatnya kita hidup di atas kemampuan kita yang sebenarnya. Bukan tidak boleh kita menikmati hasil kerja keras kita, tapi hidup kita bukan hanya sesaat. Jika kita menunda keinginan kita dan lebih bersabar dengan berinvestasi, maka kita akan lebih siap menghadapi hari esok yang tak menentu.

Siapa yang berani menjamin masa depan akan selalu sama. Tak ada seorang pakar pun yang berani menjamin perekonomian akan selalu baik. Seperti halnya siapa yang menyangka anda akan di-PHK setelah sekian lama mengabdi pada perusahaan yang telah menghidupi keluarga anda selama puluhan tahun lamanya. Itulah perlunya investasi.

(Referensi: Rully Kustandar)
READ MORE - Kebutuhan Hidup

Emas Pada Zaman Rasulullah


Lahirnya islam sebagai sebuah peradaban dunia yang dibawa dan disebarkan oleh Rasulullah SAW telah memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap penggunaan emas sebagai mata uang (dinar) yang digunakan dalam aktifitas ekonomi dan perdagangan. Pada masa Rasulullah, standar Dinar ditetapkan dengan ukuran 22 karat emas, atau setara dengan 4,25 gram (diameter 23 milimeter). Standar ini kemudian dibaku-kan oleh World Islamic Trading Organization (WITO), dan berlaku hingga sekarang. 1 Koin Dinar Emas=4,25 gram Emas 22 Karat

READ MORE - Emas Pada Zaman Rasulullah

Mengenal Satuan Dan Istilah Emas


Troy Ounce (TOZ). Pasar emas dunia menggunakan istilah ini untuk mengukur satuan berat emas. Dimana 1 TOZ (baca troy onz)=32,1034768 gram. Masyarakat awam lebih banyak menggunakan satuan gram daripada TOZ. Rumus Konversi Harga Emas Dunia Ke Dalam Rupiah: HARGA EMAS dibagi 31,1035 dikalikan RUPIAH SAAT INI. Contoh: Harga emas pada 31 Maret 2009=USD 915 per TOZ, kurs pada 31 Maret 2009=Rp.11.775. Berarti patokan harga emas pada 31 Maret 2009 adalah: 915/31,1035xRp.11.775= Rp.346.396,-

Terminologi 'Karat'. Karat (carat,ct,kt) dalam dunia emas adalah satuan untuk mengukur kadar kemurnian logam tersebut. Tapi dalam dunia batu mulia (berlian), karat adalah satuan untuk mengukur massa dari batu tersebut. Untuk menghindari kerancuan, di Amerika Serikat digunakan istilah 'karat' untuk emas, sementara 'carat' digunakan untuk batu mulia. Satu karat setara dengan massa emas murni dalam satu material dibagi dengan total massa dari material tersebut. Dengan demikian, emas 24 karat setara dengan 99% emas (tidak 100% karena dianggap tidak ada material yang sempurna) Emas 18 karat sama dengan 75% emas, emas 12 karat sama dengan 50% emas, dan seterusnya. (Rully Kustandar)
READ MORE - Mengenal Satuan Dan Istilah Emas

Cara Cerdas Berinvestasi Emas


Adakah formula yang teruji untuk berinvestasi emas dengan cerdas, mudah dilakukan orang yang awam sekalipun? Jurus cerdas membeli logam mulia hanya dengan 1/3 (sepertiga) harga emas?? Formula ini telah teruji selama bertahun-tahun oleh seorang mentor Entrepreneur University! Investasi kembali kurang dari 1 bulan.Selanjutnya Klik di sini
READ MORE - Cara Cerdas Berinvestasi Emas

Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia? (1)


Sebagai komoditi perdagangan, emas mempunyai sejarah yang sangat panjang. Diperkirakan sejarah penambangan emas sudah dimulai sejak 2000-5000 tahun sebelum Masehi. Seiring panjangnya usia proses ini, tentunya terjadi, berbagai perubahan metode, dimulai dengan cara pertambangan tradisional yaitu menggunakan gravitasi atau amalgamasi air raksa, kemudian motode sianida, flotasi dan heap leaching. Penambang emas terbesar saat ini adalah Afrika Selatan, namun bukan berarti sekaligus sebagai pemilik cadangan emas terbesar. Sesuai sifatnya emas memang tak habis dikonsumsi, berbeda dengan komoditi lain yang habis dikonsumsi sehingga memungkinkan negara lain yang tidak memiliki tambang emas yang banyak tapi justru memiliki cadangan emas yang besar. Hal ini terkait dengan fungsi emas sebagai cadangan devisa dan instrumen moneter serta investasi.

Perkembangan perdagangan yang semakin pesat menuntut penggunaan alat tukar yang lebih fleksibel, ringan dan mudah dibawa tanpa mengurangi nilainya, hal ini mendorong diciptakannya uang kertas atau uang flat. Pada mulanya uang kertas yang dicetak harus disertai dengan penjaminan. Jaminan atas uang kertas yang dicetak ini berupa emas (cadangan devisa emas). Sebuah negara tidak bisa sembarangan mencetak uang kertas tanpa jaminan stok emas yang memadai. Inilah yang kemudian dikenal dengan standar emas, dan momentum ini ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian Bretton Woods pada tahun 1994, yang didukung oleh tidak kurang dari 44 negara.

READ MORE - Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia? (1)

Emas Dari Masa Ke Masa






Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan emas pertama kali dikenal dan memiliki nilai. Menurut sejarah peradaban, emas mulai dikenal sejak manusia mulai berbudaya. Sebagai sesuatu yang memiliki nilai tinggi ,emas mulai dikenal sejak zaman kekaisaran Eropa yang kemudian diikuti dengan pencarian oleh sejumlah penjelajah dan penemu dunia baru seperti Christopher Columbus dan Vasco Da Gama yang pada akhirnya memulai dunia imperialisme.

Namun jauh sebelum itu, emas telah dikenal sejak 40.000 tahun sebelum Masehi. Sejumlah suku pedalaman sudah mengenal emas dan menjadikannya alat budaya khususnya perlengkapan spiritual kuno. Dalam sejarah, masyarakat Mesir kuno (Circa) tahun 1932 sebelum Masehi memakamkan Raja Firaun Tutankhamen dalam peti emas seberat hampir 1250 kg. Raja Croesus dari Lydia (kini merupakan wilayah kerajaan Turki) pada tahun 560 sebelum Masehi memerintahkan pembuatan koin emas pertama, dan peristiwa ini menandai sejarah emas sebagai alat transaksi. Bangsa Romawi sendiri pada tahun 50 sebelum Masehi, mulai menggunakan koin emas untuk bertransaksi.
READ MORE - Emas Dari Masa Ke Masa

Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia?(3)



Kondisi ini membuat siapapun yang menggunakan Dollar terpaksa ikut terkena dampak dari setiap pergerakan Dollar, termasuk menanggung hutang dan defisit bangsa Amerika. Ekonomi global makin bergantung pada perekonomian Amerika, sementara rumah tangga perekonomian Amerika sendiri sedang tergantung pada penurunan nilai Dollar. Memang sebelum Perang Vietnam Amerika memiliki posisi keuangan yang kokoh dan memegang lebih dari separuh cadangan devisa dunia waktu itu. Saat ini...situasi telah berubah drastis. Bangsa Amerika sangat menggantungkan diri pada tabungan negara-negara lain untuk membiayai hutang dan defisit keuangan mereka. Lebih dari 60% sirkulasi Dollar berada di luar Amerika dan sebagian besar obligasi Amerika dimiliki oleh asing-khususnya Jepang dan China.

Para pecinta emas (Gold Bugs) sangat meyakini akan kejatuhan Dollar Amerika di masa mendatang, bahkan mungkin tidak lama lagi. Jika nilai Dollar jatuh, maka mata uang kebanggaan Paman Sam itu akan menjadi lembaran tak berharga.

Tahun 2008 lalu harga emas sudah berputar-putar di angka US$ 1000 per Troy Ons. Pada Maret 2009, harga emas mencapai US$ 950 per Troy Ons. Bukan tidak mungkin kejatuhan Dollar sudah di ambang pintu...
READ MORE - Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia?(3)

Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia?(2)


Menurut Perjanjian Bretton Woods, masing-masing negara mematok mata uang kertasnya terhadap US Dollar dengan jaminan emas, yaitu US$ 35 dijamin dengan 1 ons emas. Perjanjan atau standar emas ini berlangsung selama 27 tahun hingga tahun 1971, dimana saat itu pemerintah Amerika Serikat sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat Perang Vietnam, tidak mampu lagi mempertahankan jaminan atas uang kertas dengan jaminan cadangan emas yang dimilikinya, akibat besarnya aliran penukaran US$ dengan emas, sehingga mendorong pemerintah Amerika untuk tidak lagi menjamin US$ dengan emas.

Sejak saat itu uang kertas tidak lagi dijamin dengan emas, tetapi didukung oleh ketersediaan cadangan devisa (emas dan valuta asing) yang dimiliki bank sentral masing-masing negara dan supply-demand yang ditentukan oleh kondisi fundamental ekonomi masing-masing negara.

Dampak Penghapusan Standar Emas
Saat ini perekonomian dunia sangat tergantung pada dollar Amerika. Perekonomian global terbentuk untuk menghasilkan barang dan jasa semurah mungkin untuk dikonsumsi Amerika sebagai negara yang paling besar menyerap produksi dan negara yang paling konsumtif. Dollar Amerika kemudian menjadi pengganti emas, dan secara de facto merupakan fundamen dari sistem moneter global di seluruh dunia. Segala sesuatu yang mempunyai nilai selalu diukur dan dibandingkan dengan dollar, bukan lagi emas.
READ MORE - Menguasai Emas=Mengendalikan Dunia?(2)